Kamis, 27 November 2014

Timnas

Tidak ada komentar:

 
Om Hamka Hamzah ni....
kereeen...
#NoDrugs!
— di Giant Sun City Sidoarjo.
 
Foto: Om Hamka Hamzah ni....
kereeen...
#NoDrugs!







kalo ini Om Supardi, dari klub Persib Bandung.
di timnas ga ada tuh yg mempermasalahkan dari klub mana, mau Arema, Persib, Persebaya, Persija, mereka tetap bersatu. Dan ga make Narkoba tentunya...
— di Giant Sun City Sidoarjo.
 
Foto: kalo ini Om Supardi, dari klub Persib Bandung.
di timnas ga ada tuh yg mempermasalahkan dari klub mana, mau Arema, Persib, Persebaya, Persija, mereka tetap bersatu. Dan ga make Narkoba tentunya...


























nah yg ini siapa hayo PGRIers....
yap, ini Om Firman Utina!
Wahhh gaul ya ternyata... sama kerennya ketika maen dilapangan.
yap, Firman Utina tetep bisa gaul tanpa narkoba!

#NoDrugs!
— di Giant Sun City Sidoarjo.
 
Foto: nah yg ini siapa hayo PGRIers....
yap, ini Om Firman Utina!
Wahhh gaul ya ternyata... sama kerennya ketika maen dilapangan.
yap, Firman Utina tetep bisa gaul tanpa narkoba!
#NoDrugs!

























sssttttt.... ni Om Raphael Maitimo, gelandang tengah naturalisasi dari Belanda dengan fisioterapis timnas senior, Om Matias Ibo.
They said, No drugs! Prestasi Pasti! Go Timnas! Go SMP PGRI 1 Buduran...!
— di Giant Sun City Sidoarj







selengkapnya [...]

Rabu, 26 November 2014

Timnas

Tidak ada komentar:
The best for the last...
yap, ni foto terakhir kita... kayaknya ni orang uda jadi legend di dunia sepakbola kita, siapa lagi kalau bukan Om Christian Gonzales...!!! umur bukan kendala untuk berprestasi!
— di Giant Sun City Sidoarjo.

ini ni penjaga gawang terbaik timnas kita saat ini, masih muda, berprestasi, dan yg pasti tanpa narkoba! yuk siapa yg mau ngikuti jejak Kurnia Meiga Hermansyah menjadi penerusnya menjaga gawang Indonesia...??? — di Giant Sun City Sidoarjo.

Foto: ini ni penjaga gawang terbaik timnas kita saat ini, masih muda, berprestasi, dan yg pasti tanpa narkoba! yuk siapa yg mau ngikuti jejak Kurnia Meiga Hermansyah menjadi penerusnya menjaga gawang Indonesia...???

nah yg satu ini defender caem kita, M. Robi..... — 
di  GiantSun City Sidoarjo.

Foto: nah yg satu ini defender caem kita, M. Robi.....
selengkapnya [...]

Penilaian

Tidak ada komentar:
Tim penilai lomba anti narkoba dari perwakilan BNN Kabupaten Sidoarjo sedang menilai segala kesiapan SMP PGRI 1 Buduran agar siap dan bisa disebut sebagai PELOPOR GERAKAN ANTI NARKOBA di Kabupaten Sidoarjo! — di SMP PGRI 1 Buduran.




 
selengkapnya [...]

Say No to Drougs

Tidak ada komentar:
Tuh dengar apa kata Bapak Kepala Sekolah dan Bapak Ibu Guru... Narkoba No...! Prestasi... Pasti!!!

selengkapnya [...]

Say No to Drugs

Tidak ada komentar:
Bukan hanya kata Bapak Ibu guru aja, kata teman-teman juga nih.. kalo narkoba emang benar2 ga ada gunanya. Cuma senang sesaat, tapi merusak masa depan kita. So, keep away from the drugs ya guys... — di SMP PGRI 1 Buduran.
 
selengkapnya [...]

Satgas

Tidak ada komentar:
Berikut adalah foto kegiatan SATGAS ANTI NARKOBA di SMP PGRI 1 BUDURAN yang diikutti oleh seluruh siswa - siswi dan guru - guru SMP PGRI 1 dan juga yang didatangi oleh POLWAN - Polwan cantik dari Polres Sidorjo ... :) :)











selengkapnya [...]

Tanda - tanda Dini Narkoba

Tidak ada komentar:
Tanda Gejala Dini Korban Penyalahgunaan Narkoba
Menurut Ami Siamsidar Budiman (2006 : 57–59) tanda awal atau gejala dini dari seseorang yang menjadi korban kecanduan narkoba antara lain :
1.   Tanda-tanda fisik Penyalahgunaan Narkoba
Kesehatan fisik dan penampilan diri menurun dan suhu badan tidak beraturan, jalan sempoyongan, bicara pelo (cadel), apatis (acuh tak acuh), mengantuk, agresif, nafas sesak,denyut jantung dan nadi lambat, kulit teraba dingin, nafas lambat/berhenti, mata dan hidung berair,menguap terus menerus,diare,rasa sakit diseluruh tubuh,takut air sehingga malas mandi,kejang, kesadaran menurun, penampilan tidak sehat,tidak peduli terhadap kesehatan dan kebersihan, gigi tidak terawat dan kropos, terhadap bekas suntikan pada lengan atau bagian tubuh lain (pada pengguna dengan jarum suntik)
2.   Tanda-tanda Penyalahgunaan Narkoba ketika di rumah
Membangkang terhadap teguran orang tua, tidak mau mempedulikan peraturan keluarga, mulai melupakan tanggung jawab rutin di rumah, malas mengurus diri, sering tertidur dan mudah marah, sering berbohong, banyak menghindar pertemuan dengan anggota keluarga lainnya karena takut ketahuan bahwa ia adalah pecandu, bersikap kasar terhadap anggota keluarga lainnya dibandingkan dengan sebelumnya, pola tidur berubah, menghabiskan uang tabungannya dan selalu kehabisan uang, sering mencuri uang dan barang-barang berharga di rumah, sering merongrong keluarganya untuk minta uang dengan berbagai alasan, berubah teman dan jarang mau mengenalkan teman-temannya, sering pulang lewat jam malam dan menginap di rumah teman, sering pergi ke disko, mall atau pesta, bila ditanya sikapnya defensive atau penuh kebencian, sekali-sekali dijumpai dalam keadaan mabuk.
3.   Tanda-tanda Penyalahgunaan Narkoba ketika di sekolah
Prestasi belajar di sekolah tiba-tiba menurun mencolok, perhatian terhadap lingkungan tidak ada, sering kelihatan mengantuk di sekolah, sering keluar dari kelas pada waktu jam pelajaran dengan alasan ke kamar mandi, sering terlambat masuk kelas setelah jam istirahat; mudah tersinggung dan mudah marah di sekolah, sering berbohong, meninggalkan hobi-hobinya yang terdahulu (misalnya kegiatan ekstrakurikuler dan olahraga yang dahulu digemarinya), mengeluh karena menganggap keluarga di rumah tidak memberikan dirinya kebebasan, mulai sering berkumpul dengan anak-anak yang “tidak beres” di sekolah.

Akibat Penyalahgunaan Narkoba Pengertian Narkoba

Penggunaan narkoba dapat menyebabkan efek negatif yang akan menyebabkan gangguan mental dan perilaku, sehingga mengakibatkan terganggunya sistem neuro-transmitter pada susunan saraf pusat di otak. Gangguan pada sistem neuro-transmitter akan mengakibatkan tergangunya fungsi kognitif (alam pikiran), afektif (alam perasaan, mood, atau emosi), psikomotor (perilaku), dan aspek sosial.
Berbagai upaya untuk mengatasi berkembangnya pecandu narkoba telah dilakukan, namun terbentur pada lemahnya hukum. Beberapa bukti lemahnya hukum terhadap narkoba adalah sangat ringan hukuman bagi pengedar dan pecandu, bahkan minuman beralkohol di atas 40 persen (minol 40 persen) banyak diberi kemudahan oleh pemerintah. Sebagai perbandingan, di Malaysia jika kedapatan pengedar atau pecandu membawa dadah 5 gr ke atas maka orang tersebut akan dihukum mati.
Sebenarnya juga tidak sedikit para pengguna narkoba ingin lepas dari dunia hitam ini. Akan tetapi usaha untuk seorang pecandu lepas dari jeratan narkoba tidak semudah yang dibayangkan. Untuk itu katakan Say no to drugs….!!!

selengkapnya [...]

Fakto Penyebab Narkoba

Tidak ada komentar:

Faktor Penyebab Penyalahgunaan Narkoba

Faktor penyebab penyalahgunaan narkoba dapat dibagi menjadi dua faktor, yaitu :
  1. Faktor internal yaitu faktor yang berasal dari dalam diri individu seperti kepribadian, kecemasan, dan depresi serta kurangya religiusitas. Kebanyakan penyalahgunaan narkotika dimulai atau terdapat pada masa remaja, sebab remaja yang sedang mengalami perubahan biologik, psikologik maupun sosial yang pesat merupakan individu yang rentan untuk menyalahgunakan obat-obat terlarang ini. Anak atau remaja dengan ciri-ciri tertentu mempunyai risiko lebih besar untuk menjadi penyalahguna narkoba.
  2. Faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar individu atau lingkungan seperti keberadaan zat, kondisi keluarga, lemahnya hukum serta pengaruh lingkungan.
Faktor-faktor tersebut diatas memang tidak selau membuat seseorang kelak menjadi penyalahgunaan obat terlarang. Akan tetapi makin banyak faktor-faktor diatas, semakin besar kemungkinan seseorang menjadi penyalahgunaan narkoba. Hal ini harus dipelajari Kasus demi kasus.
Faktor individu, faktor lingkungan keluarga dan teman sebaya/pergaulan tidak selalu sama besar perannya dalam menyebabkan seseorang menyalahgunakan narkoba. Karena faktor pergaulan, bisa saja seorang anak yang berasal dari keluarga yang harmonis dan cukup kominikatif menjadi penyalahgunaan narkoba.

selengkapnya [...]

Pengertian Naekoba

Tidak ada komentar:

Pengertian Narkoba

Pengertian narkoba menurut Kurniawan (2008) adalah zat kimia yang dapat mengubah keadaan psikologi seperti perasaan, pikiran, suasana hati serta perilaku jika masuk ke dalam tubuh manusia baik dengan cara dimakan, diminum, dihirup, suntik, intravena, dan lain sebagainya.
Sedangkan pengertian narkoba menurut pakar kesehatan adalah psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioparasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini presepsi itu disalah gunakan akibat pemakaian yang telah diluar batas dosis.

Jenis-jenis Narkoba

Narkoba dibagi dalam 3 jenis yaitu Narkotika, Psikotropika dan Zat adiktif lainnya. Penjelasan mengenai jenis-jenis narkoba adalah sebagai berikut:
 1.    Narkotika
Menurut Soerdjono Dirjosisworo mengatakan bahwa pengertian narkotika adalah “Zat yang bisa menimbulkan pengaruh tertentu bagi yang  menggunakannya dengan memasukkan kedalam tubuh. Pengaruh tersebut  bisa berupa pembiusan, hilangnya rasa sakit, rangsangan semangat dan halusinasi atau timbulnya khayalan-khayalan. Sifat-sifat tersebut yang  diketahui dan ditemukan dalam dunia medis bertujuan dimanfaatkan bagi  pengobatan dan kepentingan manusia di bidang pembedahan, menghilangkan rasa sakit dan lain-lain.
        Narkotika digolongkan menjadi 3 kelompok yaitu :
  • Narkotika golongan I adalah narkotika yang paling berbahaya. Daya adiktifnya sangat tinggi. Golongan ini digunakan untuk penelitian dan ilmu pengetahuan. Contoh : ganja, heroin, kokain, morfin, dan opium.
  • Narkotika golongan II adalah narkotika yang memiliki daya adiktif kuat, tetapi bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : petidin, benzetidin, dan betametadol.
  • Narkotika golongan III adalah narkotika yang memiliki daya adiktif ringan, tetapi bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : kodein dan turunannya.
2.      Psikotropika
Psikotopika adalah zat atau obat bukan narkotika, baik alamiah maupun sintesis, yang memiliki khasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas normal dan perilaku. Psikotropika digolongkan lagi menjadi 4 kelompok adalah :
  • Psikotropika golongan I adalah dengan daya adiktif yang sangat kuat, belum diketahui manfaatnya untuk pengobatan dan sedang diteliti khasiatnya. Contoh: MDMA, LSD, STP, dan ekstasi.
  • Psikotropika golongan II adalah psikotropika dengan daya adiktif kuat serta berguna untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : amfetamin, metamfetamin, dan metakualon.
  • Psikotropika golongan III adalah psikotropika dengan daya adiksi sedang serta berguna untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : lumibal, buprenorsina, dan fleenitrazepam.
  • Psikotropika golongan IV adalah psikotropika yang memiliki daya adiktif ringan serta berguna untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : nitrazepam (BK, mogadon, dumolid ) dan diazepam.
3.     Zat adiktif lainnya
Zat adiktif lainnya adalah zat – zat selain narkotika dan psikotropika yang dapat menimbulkan ketergantungan pada pemakainya, diantaranya adalah :
  • Rokok
  • Kelompok alkohol dan minuman lain yang memabukkan dan menimbulkan ketagihan.
  • Thiner dan zat lainnya, seperti lem kayu, penghapus cair dan aseton, cat, bensin yang bila dihirup akan dapat memabukkan. Demikianlah jenis-jenis narkoba, untuk selanjutnya faktor-faktor penyebab penyalahgunaan narkotika.

selengkapnya [...]

Lomba Orasi Anti Narkoba

Tidak ada komentar:
            Berikut ini merupakan foto dari para siswa SMP PGRI 1 Buduran berperan aktif ikut menjadi pelopor gerakan anti narkoba dengan mengikuti lomba orasi anti narkoba di Polres Sidoarjo. — di Polres Sidoarjo




 
selengkapnya [...]

LDKS :)

Tidak ada komentar:
Berikut adalah foto kegiatan LDKS di SMP PGRI 1 BUDURAN dengan tema " ANTI NARKOBA "





selengkapnya [...]

NARKOBA

Tidak ada komentar:
           Dengan jadinya SMP PELOPOR GERAKAN ANTI NARKOBA banyak aktivitas dan kegiatan yang dilakukan di SMP PGRI 1 BUDURAN antara lain :
1. Adanya LDKS di SMP PGRI 1 BUDURAN dengan bertemakan ANTI NARKOBA dengan tujuan
    yang tentunya baik yaitu untuk memberikan sosialisasi mengenai NARKOBA agar para remaja
    dan para pelajar menjauhhi dan tidak memakai NARKOBA yang pada dasarnya memang tidak
    baik untuk para remaja ( GENERASI MUDA BANGSA ) .
Berikut adalah DAMPAK NEGATIVE ( BURUK ) NARKOBA TERHADAP GENERASI MUDA
1. Bagi diri sendiri :
a. Terganggunya fungsi otak dan perkembangan normal remaja
§ Daya ingat, sehingga mudah lupa
§ Perhatian, sehingga sulit berkonsentrasi
§ Presepsi, sehingga memberi perasaan semu/khayal
§ Motivasi, sehingga keinginan dan kemampuan belajar merosot, persahabatan rusak, minat, dan cita-cita semula padam.
Oleh karena itu narkoba menyebabkan perkembangan mental-emosional dan sosial remaja terhambat. Bahkan ia mengalami kemunduran perkembangan.
b. Keracunan
    Keracunan yakni gejala yang timbul akibat pemakaian narkoba dalam jumlah yang cukup banyak, berpengaruh pada tubuh dan perilakunya. Gejalanya tergantung pada jenis, jumlah, dan cara penggunaan.
c. Overdosis
    Overdosis dapat menyebabkan kematian karena terhentinya pernapasan atau perdarahan otak. Overdosis terjadi karena toleransi sehingga perlu dosis yang lebih besar, atau karena sudah lama berhenti pakai, lalu memakai lagi dengan dosis yang dahulu digunakan.
d. Gejala putus zat
    Gejala putus zat yakni gejala ketika dosis yang dipakai berkurang atau dihentikan pemakaiannya. Berat atau ringannya gejala tergantung pada jenis zat, dosis, dan lama pemakaian.
e. Berulang kali kambuh
Maksud dari berulang kali kambuh yakni tergantungan yang menyebabkan rasa rindu pada narkoba, walaupun telah berhenti pakai. Narkoba dan perangkatnya, kawan-kawan, suasana, dan tempat-tempat penggunaan dahulu mendorongnya untuk memakai narkoba kembali. Itu sebabnya pecandu akan berulang kali kambuh.
f. Gangguan perilaku/mental-sosial
    Gangguan perilaku/mental-sosial yakni acuh tak acuh, sulit mengendalikan diri, mudah tersinggung, marah, menarik diri dari pergaulan, serta hubungan dengan keluarga/sesama terganggu. Terjadi perubahan mental: gangguan pemutusan perhatian, motivasi belajar/ bekerja lemah, ide paranoid.
g. Gangguan kesehatan
    Gangguang kesehatan yakni kerusakan atau gangguan fungsi organ tubuh seperti hati, jantung, paru, ginjal, kelenjar endokrin, alat reproduksi, penyakit kulit dan kelam1n.
h. Kendornya nilai-nilai
    Kendornnya nilai-nilai yakni kendornya nilai-nilai kehidupan agama-sosial-budaya, seperti perilaku s3ks bebas dengan akibatnya (penyakit kelam1n dan kehamilan yang tidak diinginkan). Sopan santun hilang. Ia menjadi asosial, mementingkan diri sendiri, dan tidak memperdulikan orang lain.
i. Masalah ekonomi dan hukum
    Masalah ekonomi dan hukum yakni pecandu terlibat hutang. Karena berusaha memenuhi kebutuhan akan narkoba. Ia mencuri uang atau menjual barang-barang milik pribadi atau keluarga. Jika masih sekolah, uang sekolah digunakan membeli narkoba, sehingga terancam putus sekolah. Mungkin juga ia akan ditahan polisi atau bahkan dipenjara.
2. Bagi keluarga
    Suasana nyaman dan tentram terganggu. Keluarga resah karena barang-barang berharga di rumah hilang. Anak berbohong, mencuri, menipu, tak bertanggung jawab, hidup semaunya, asosial. Orang tua malu karena memiliki anak pecandu, merasa bersalah, dan berusaha menutupi perbuatan anak.
Masa depan anak tidak jelas. Ia putus sekolah atau menganggur, karena dikeluarkan dari sekolah atau perkerjaan. Stres meningkat. Orang tua putus asa sebab pengeluaran uang meningkat karena pemakaian narkoba, atau karena harus berulang kali dirawat, bahkan mungkin mendekam di penjara. Keluarga harus menanggung beban sosial-ekonomi ini.
3. Bagi sekolah
    Narkoba merusak disiplin dan motivasi yang sangat penting bagi proses belajar. Siswa penyalahguna mengganggu terciptanya suasana belajar-mengajar. Prestasi beajar turun drastis, tidak saja bagi siswa yang berprestasi, melainkan juga mereka yang kurang berprestasi atau ada gangguan perilaku. Penyalahguna narkoba berkaitan dengan kenakalan dan putus sekolah. Kemungkinan siswa penyalahguna membolos lebih besar daripada siswa lain.
Penyalahgunaan narkoba berhunungan dengan kejahatan dan perilaku asosial lain yang mengganggu suasana tertib dan aman, perusakan barang-barang milik sekolah, atau meningkatnya perkelahian. Mereka juga menciptakan iklim acuh dan tidak menghormati pihak lain. Banyak diantara mereka menjadi pengedar atau mencuri barang milik teman atau karyawan sekolah.
4. Bagi masyarakat, bangsa, dan negara
    Mafia perdagangan gelap selalu berusaha memasok narkoba. Terjalin hubungan pengedar atau bandar dengan korban dan tercipta pasar gelap. Oleh karena itu sekali pasar terbentuk, sulit memutus mata rantai peredarannya. Masyarakat yang rawan narkoba tidak memiliki daya tahan dan kesinambungan pembangunan terancam. Negara menderita kerugian karena masyarakatnya tidak produktif kejahatan meningkat; belum lagi saran/prasarana yang harus disediakan.


Penjelasan Dari :  Maharani Retno dan I Putu Arya Putra
selengkapnya [...]

Senin, 24 November 2014

SIEDEX 2014

Tidak ada komentar:
             SMP PGRI 1 BUDRURAN merupakan salah satu smp swasta yang ckup aktif dalam bidang apapun, terutama dalam bidang lomba - lomba exstra ( pengembangan dan kreativitas dari siswa ) selain itu, smp ini juga sdah banyak memegang piala, tropi, dan juara - juara dalam perlombaan. Seperti pada acara pameran " SIEDEX 2014 " kemarin .. Berikut adalah foto - foto pada acara SIEDEX kemarin

selengkapnya [...]

Pages

Jumlah Pengunjung :)

Popular Posts

Blogger templates

Blogroll

Diberdayakan oleh Blogger.
Desain Oleh :